IMAM SYAFI'I (2)Imam Syafi'i Sewaktu Kecil
Semenjak kecil Syafi'i telah hafal al-Quran dan banyak dari Hadis Nabi s.a.w.
Dimana beliau mendengar ada orang Alim, maka beliau segera menemuinya untuk
menimba Ilmu Pengetahuan. Ketika berusia masih kecil yaitu 14 tahun, beliau
menceritakan hasratnya kepada ibundanya yang sangat dikasihinya tentang
keinginannya untuk menambahkan Ilmu Pengetahuan dengan cara merantau.
Mulanya Ibundanya berat untuk melepaskan Syafi'i, karena beliaulah seorang yang
menjadi harapan ibunya untuk menjaganya di hari tuanya. Demi ketaatan dan
kecintaan Syafi'i kepada Ibundanya, maka mulanya beliau terpaksa membatalkan
keinginannya itu, demi kasih sayangnya kepada ibunya itu. Meskipun demikian
akhirnya ibundanya mengizinkan Syafi'i untuk memenuhi hajatnya untuk menambah
Ilmu Pengetahuan.
Sebelumnya melepaskan Syafi'i berangkat, maka ibundanya mendo'akannya
:"Ya Allah Tuhan yang menguasai seluruh Alam ! Anakku ini akan meninggalkan aku
untuk berjalan jauh, menuju keredhaanMu. Aku rela melepaskannya untuk menuntut
Ilmu Pengetahuan peninggalan Pesuruhmu. Oleh karena itu aku bermohon kepadaMu ya
Allah permudahkanlah urusannya. Peliharakanlah keselamatanNya, panjangkanlah
umurnya agar aku dapat melihat sepulangnya nanti dengan dada yang penuh dengan
Ilmu Pengetahuan yang berguna, amin!"
Selesainya berdo'a ibundanya memeluk Syafi'i kecil dengan penuh kasih sayang dan
dengan linangan air mata karena sedih untuk berpisah. Sambil berkata: "Pergilah
anakku Allah bersamamu !Insya-Allah engkau akan menjadi bintang Ilmu yang paling
gemerlapan dikemudian hari. Pergilah sekarang karena ibu telah redha
melepaskanmu. Ingatlah bahwa Allah itulah sebaik-baik tempat untuk memohon
perlindungan ! Selepas ibunya mendo'akan Syafi'i, maka Syafi'i mencium tangan
ibunya dan mengucapkan selamat tinggal kepada ibunya.
Sambil meninggalkan ibunda yang sangat dikasihinya dengan hati yang pilu Syafi'i
melambaikan tangan mengucapkan salam selamat tinggal, dan mengharapkan ibundanya
senantiasa mendo'akannya untuk kesejahteraan dan keberhasilannya dalam menuntut
Ilmu Pengetahuan yang berguna.
Oleh karena kehidupannya yang sangat miskin, maka Syafi'i berangkat dengan tidak
membawa perbekalan uang, kecuali dengan berbekalkan do'a ibunya dan cita-cita
yang teguh untuk menambah Ilmu Pengetahuan sambil bertawakkal kepada Allah
s.w.t.
Imam Syafi'i mengisahkan perpisahan dengan ibunya dengan mengatakan: "Sesekali
aku menoleh kebelakang untuk melambaikan tangan kepada ibuku. Dia masih terjegat
diluar pekarangan rumah sambil memperhatikan aku. Lama-kelamaan wajah ibu
menjadi samar ditelan kabus pagi. Aku meninggalkan kota Makkah yang penuh
barkah, tanpa membawa sedikitpun bekalan uang, apa yang menjadi bekalan bagi
diriku hanyalah Iman yang teguh dan hati yang penuh tawakkal kepada Allah
s.w.t.serta do'a restu ibuku sahaja. Aku serahkan diriku kepada Allah seru
sekalian Alam."
Kamis, 07 Oktober 2010
Home »
» IMAM SYAFI'I (2) Imam Syafi'i Sewaktu Kecil
IMAM SYAFI'I (2) Imam Syafi'i Sewaktu Kecil
By admin Oktober 07, 2010
Download Surat Edaran Pencairan dan SK PIP TAHAP 3 2020 TINGKAT MI DAN MA KAB TASIKMALAYA
Dana bantuan sosial Program Indonesia Pintar untuk siswa MI dan MA Tahap III Tahun Anggaran 2020 sedang dalam proses penyaluran oleh Ban...